Permukaan akhir sistem perpipaan stainless steel kemurnian tinggi memainkan peran yang sangat penting dalam produksi makanan dan obat-obatan yang aman. Permukaan akhir yang baik dapat dicuci, mengurangi pertumbuhan mikroba, ketahanan korosi, dan menghilangkan kotoran logam. Untuk meningkatkan kualitas permukaan sistem pipa baja tahan karat, yaitu, untuk memperbaiki morfologi permukaan dan struktur morfologi, dan untuk mengurangi jumlah lapisan, metode perawatan permukaan yang umum adalah sebagai berikut:
1. Penggilingan dan pemolesan mekanis (Dipoles Secara Mekanis) disebut MP
Penggerindaan halus untuk meningkatkan kekasaran permukaan dapat memperbaiki tekstur permukaan tanpa memperbaiki struktur morfologi, tingkat energi, dan jumlah lapisan.
2. Dipoles Dipoles (Buffed Dipoles) disebut sebagai BP
Cara yang biasa digunakan dalam industri baja tahan karat untuk meningkatkan kecerahan permukaan, meskipun nilai Ra mungkin sangat baik, banyak retakan dapat diamati di bawah mikroskop elektron, luas permukaan sebenarnya diperbesar, dan struktur ferit dan martensit yang terpisah secara lokal. Permukaan terkontaminasi dengan banyak kotoran serta partikel abrasif.
Karena penggunaan pasta pemoles, banyak residu najis yang disimpan dalam cekungan dan secara bertahap dilepaskan ke dalam cairan, mencemari makanan.
3. Acar atau dipasifkan (Acar & Pasif / Dipoles Secara Kimia) disebut sebagai AP dan CP
Pipa diasamkan atau dipasifkan tanpa meningkatkan kekasaran permukaan, tetapi menghilangkan partikel sisa di permukaan dan mengurangi tingkat energi tanpa mengurangi jumlah lapisan. Lapisan pelindung pasif dari kromium oksida terbentuk pada permukaan baja tahan karat untuk melindungi baja tahan karat dari oksidasi korosi.
4. Pemolesan Elektro (Elektro Dipoles) disebut sebagai EP
Dengan pemolesan elektrokimia, morfologi dan struktur permukaan dapat sangat ditingkatkan, dan luas permukaan sebenarnya dapat diminimalkan. Permukaannya adalah film oksida krom tebal yang tertutup dengan energi mendekati tingkat normal paduan dan jumlah media diminimalkan.
Untuk mencapai hasil pemolesan elektro yang sempurna, pemolesan mekanis harus pemolesan abrasif.
Perlu dicatat bahwa nilai Ra yang sama tidak mewakili perlakuan permukaan yang sama.
